Thursday 2 January 2014

Entah senyummu
 atau kata bibirmu
yang membangkitkan aku dari kematian yang sangat panjang

Bagai sabda sang dewi
 beribu jarak bangkit berjalan
Atas percaya pada yang kuasa
 pada ketentuan yang maha esa

Pada senyum itu
 darah beku mencair mengalir
Pada kata itu
 jiwa kaku berdengung berdegup kembali

Sang gagak penunggu bangkai
 berselerakan

  meninggalkan

2 comments:

~* chirpy_chummy *~ said...

eceeceece....

berbalas balas seh~
okbai.




lallalalalala~

aamalinaazman said...

Emmm

adakala senyum itu gurauan sepi

:)