Entah senyummu
atau kata bibirmu
yang membangkitkan
aku dari kematian yang sangat panjang
Bagai sabda sang
dewi
beribu jarak bangkit berjalan
Atas percaya pada
yang kuasa
pada ketentuan yang maha esa
Pada senyum itu
darah beku mencair mengalir
Pada kata itu
jiwa kaku berdengung berdegup kembali
Sang gagak penunggu
bangkai
berselerakan
meninggalkan
2 comments:
eceeceece....
berbalas balas seh~
okbai.
lallalalalala~
Emmm
adakala senyum itu gurauan sepi
:)
Post a Comment